Arus balik warga Jepang, biasa disebut "U-Turn", yang sebelumnya pulang mudik pada akhir pekan silam untuk merayakan "Obon" di kampung halaman atau berlibur di lokasi wisata, mulai terlihat Rabu (15/08) pagi.
Menurut juru bicara kelompok perusahaan Japan Railway (JR), kepadatan di jalur kereta tampaknya akan mencapai puncak pada Rabu siang, sementara Japan Road Traffic Information Center (JARTIC) juga memprediksi kemungkinan terjadinya macet di jalan tol di seluruh Jepang.
Sekitar pukul 10.30 pagi, antrian mobil sepanjang 26 kilometer terlihat di jalur tol Tomei di Prefektur Shiga, ungkap JARTIC.
Kereta peluru (Shinkansen) yang menuju Tokyo diperkirakan kursinya akan penuh terisi pada Rabu siang, ujar juru bicara kelompok perusahaan JR.
Sementara Japan Airlines (JAL) Co menyatakan, untuk penerbangan domestik pada hari Rabu menuju Bandara Haneda, Tokyo sebanyak 83 persen kursinya telah dipesan, sedangkan All Nippon Airways (ANA) Co, juga melaporkan angka yang tidak jauh berbeda, yakni sebesar 82 persen.
Di Bandara Narita, sekitar 50,000 orang telah tiba pada hari Rabu, sementara di Bandara Kansai jumlahnya sebesar 18,800 orang. Nakamura Atsuko (51 tahun), guru piano dari kota Nagano, Prefektur Nagano, yang baru saja tiba di Narita dari Italia bersama teman menyatakan, kami sangat menikmati konser musik klasik disana.
Sementara juru bicara Bandara Narita menyatakan, letusan gunung berapi di Islandia, berpengaruh kecil bagi para wisatawan, karena bandara di Eropa telah dibuka kembali sebelum Golden Week dimulai.
Sedangkan, sebagian besar penerbangan domestik menuju Bandara Haneda, Tokyo juga dipenuhi penumpang.
Selain itu, semua jalur kereta Shinkansen menuju Tokyo kursinya dipenuhi penumpang, dan tingkat keterisian kursi untuk gerbong yang tidak direservasi pada jalur Joetsu dan Tohoku sekitar 130-140 persen.
Menurut Japan Road Traffic Information Center [Nihon Douro Koutsuu Jouhou Senta], di jalur tol menuju Tokyo, juga terlihat kemacetan, dan sampai pukul 7 malam, terjadi kemacetan sepanjang 28 kilometer dekat persimpangan Shiwa, yang berada di jalur tol Sanyo, Prefektur Hiroshima, dan kemacetan sepanjang 19 kilometer dekat service area jalur Tohoku, Prefektur Tochigi.
Di Bandara Narita, sekitar 50,000 orang telah tiba pada hari Rabu, sementara di Bandara Kansai jumlahnya sebesar 18,800 orang. Nakamura Atsuko (51 tahun), guru piano dari kota Nagano, Prefektur Nagano, yang baru saja tiba di Narita dari Italia bersama teman menyatakan, kami sangat menikmati konser musik klasik disana.
Sementara juru bicara Bandara Narita menyatakan, letusan gunung berapi di Islandia, berpengaruh kecil bagi para wisatawan, karena bandara di Eropa telah dibuka kembali sebelum Golden Week dimulai.
Sedangkan, sebagian besar penerbangan domestik menuju Bandara Haneda, Tokyo juga dipenuhi penumpang.
Selain itu, semua jalur kereta Shinkansen menuju Tokyo kursinya dipenuhi penumpang, dan tingkat keterisian kursi untuk gerbong yang tidak direservasi pada jalur Joetsu dan Tohoku sekitar 130-140 persen.
Menurut Japan Road Traffic Information Center [Nihon Douro Koutsuu Jouhou Senta], di jalur tol menuju Tokyo, juga terlihat kemacetan, dan sampai pukul 7 malam, terjadi kemacetan sepanjang 28 kilometer dekat persimpangan Shiwa, yang berada di jalur tol Sanyo, Prefektur Hiroshima, dan kemacetan sepanjang 19 kilometer dekat service area jalur Tohoku, Prefektur Tochigi.
No comments:
Post a Comment