Matsushima (松島) adalah sebutan untuk sekitar 260 buah pulau besar dan kecil yang berada di Teluk Matsushima, Prefektur Miyagi, Jepang. Pulau-pulau (shima) di Teluk Matsushima ditumbuhi pohon tusam (matsu) sehingga disebut Matsushima. Istilah Matsushima juga dipakai untuk menyebut pemandangan di kawasan Teluk Matsushima beserta perbukitan di sekelilingnya.
Matsushima termasuk salah satu dari Tiga Pemandangan Terindah di Jepang bersama-sama dengan Amanohashidate di Prefektur Kyoto dan Itsukushima di Prefektur Hiroshima.
Akibat peristiwa gempa bumi Sendai 2011, dikabarkan kawasan ini mengalami sapuan gelombang tsunami setinggi 10 meter.
Empat pemandangan Matsushima
Wisatawan datang ke Matsushima untuk melihat pemandangan pulau-pulau dari tepi pantai atau dengan menaiki perahu-perahu pesiar. Selain itu, pemandangan Matsushima dapat dilihat empat lokasi terkenal yang berada di atas bukit di sekitar Teluk Matsushima. Keempat pemandangan yang dilihat dari keempat tempat tersebut masing-masing diberi nama sebagai Sōkan (壮観, Pemandangan Hebat), Reikan (麗観, Pemandangan Indah), Yūkan (幽観, Pemandangan Misteri), dan Ikan (偉観, Pemandangan Agung).
Matsushima termasuk salah satu dari Tiga Pemandangan Terindah di Jepang bersama-sama dengan Amanohashidate di Prefektur Kyoto dan Itsukushima di Prefektur Hiroshima.
Akibat peristiwa gempa bumi Sendai 2011, dikabarkan kawasan ini mengalami sapuan gelombang tsunami setinggi 10 meter.
Empat pemandangan Matsushima
Wisatawan datang ke Matsushima untuk melihat pemandangan pulau-pulau dari tepi pantai atau dengan menaiki perahu-perahu pesiar. Selain itu, pemandangan Matsushima dapat dilihat empat lokasi terkenal yang berada di atas bukit di sekitar Teluk Matsushima. Keempat pemandangan yang dilihat dari keempat tempat tersebut masing-masing diberi nama sebagai Sōkan (壮観, Pemandangan Hebat), Reikan (麗観, Pemandangan Indah), Yūkan (幽観, Pemandangan Misteri), dan Ikan (偉観, Pemandangan Agung).
Matsushima adalah salah satu dari 3 tempat pemandangan yang paling terkenal di Jepang (atau biasa disebut sebagai "Three Views of Japan" / "Nihon Sankei").
Selama berabad-abad lamanya, teluk Matsushima telah dikenal oleh orang Jepang sebagai tempatnya para dewa bersinggah. Dikelilingi lebih dari 260 pulau kecil yang dipenuhi oleh ribuan pohon pinus, siapa yang tidak terkesima olehnya
Dengan laut biru yang indah, pemandangan yang luas megah namun tenang bersahaja telah digunakan oleh banyak artis dan seniman sebagai tema untuk penulisan Waka (puisi tradisional Jepang) dan Haiku (puisi tradisional Jepang yang terdiri dari 17 suku kata) sejak zaman Nara.
Matsushima Toro Nagashi Hanabi Taikai adalah nama sebuah festival lentera dan kembang api yang diadakan di teluk Matsushima setiap bulan Agustus dimana lebih dari 8.000 kembang api diluncurkan ke langit, sementara ratusan lentera bercahaya menghiasi teluk dari sore hingga malam hari dengan suasana cantik nan magis.
Selama berabad-abad lamanya, teluk Matsushima telah dikenal oleh orang Jepang sebagai tempatnya para dewa bersinggah. Dikelilingi lebih dari 260 pulau kecil yang dipenuhi oleh ribuan pohon pinus, siapa yang tidak terkesima olehnya
Sōkan 壮観)
Reikan 麗観
Yūkan 幽観
Ikan 偉観
Dengan laut biru yang indah, pemandangan yang luas megah namun tenang bersahaja telah digunakan oleh banyak artis dan seniman sebagai tema untuk penulisan Waka (puisi tradisional Jepang) dan Haiku (puisi tradisional Jepang yang terdiri dari 17 suku kata) sejak zaman Nara.
Matsushima Toro Nagashi Hanabi Taikai adalah nama sebuah festival lentera dan kembang api yang diadakan di teluk Matsushima setiap bulan Agustus dimana lebih dari 8.000 kembang api diluncurkan ke langit, sementara ratusan lentera bercahaya menghiasi teluk dari sore hingga malam hari dengan suasana cantik nan magis.
No comments:
Post a Comment