Translate

Gerbang Kuil Torii 鳥居

Torii (鳥居) adalah bangunan di kuil Shinto yang merupakan pembatas antara kawasan tempat tinggal manusia dengan kawasan suci tempat tinggal Kami. Selain itu, bangunan ini berfungsi sebagai pintu gerbang kuil.

Bentuk torii berupa dua batang palang sejajar yang disangga dua batang tiang vertikal. Bangunan ini umumnya dicat dengan warna merah (oranye) menyala, dan kadang-kadang juga tidak dicat (warna asli bahan bangunan).

Walaupun lebih umum dijumpai di jalan masuk ke kuil Shinto, torii juga bisa ditemukan di mausoleum kekaisaran dan beberapa kuil Buddha di Jepang. Simbol torii dalam peta terbitan Jepang menandakan lokasi kuil Shinto.


Berdasarkan catatan naskah kuno yang ditulis pada tahun 992, torii pertama kali ada pada pertengahan periode Heian. torii batu pertama yang dibangun yaitu pada abad ke-12 di kuil Hachiman di Yamagata prefektyr. Torii kayu tertua adalah torri ryōbu di Kubo Hachiman Shrine di Yamanashi prefektur dibangun pada 1535.

Gambar diatas adalah torii di Fushimi Inari

Torii secara tradisional terbuat dari kayu atau batu, tetapi sekarang mereka dapat juga terbuat dari beton bertulang, tembaga, stainless steel atau bahan lainnya. Mereka biasanya ada yg tidak dicat ada jika dicat biasa berwarna merah dengan palang atas berwarna hitam. Kuil Inari torii biasanya memiliki banyak karena seseorang yang telah sukses dalam bisnis dalam rasa syukur yang sering menyumbangkan sebuah torii ke Inari, rasa syukur atas kesuburan dan industri. di Kyoto-taisha memiliki ribuan torii tersebut, masing-masing membawa nama donor/penyumbangnya.

Makna & Fungsi Torii

Fungsi dari torii adalah untuk menandai pintu masuk ke ruang suci. Untuk alasan ini, jalan menuju ke kuil Shinto (Sando) hampir selalu melewati/melalui oleh satu atau lebih torii, yang oleh karena itu cara termudah untuk membedakan kuil dari kuil Buddha. jika sando melewati torii ganda (multiple), torii terluar disebut ichi no torii (一の鳥居, first torii), yang berikut, lebih dekat ke kuil, biasanya disebut ni no torii (二の鳥居, second torii) dan san no torii (三の鳥居, third torii). Torii lain dapat ditemukan lebih jauh ke dalam kuil untuk mewakili meningkatkan tingkat kesucian sebagai salah satu mendekati ruang dalam (honden), dan juga inti dari kuil. Karena hubungan yang kuat antara kuil Shinto dan keluarga Kekaisaran Jepang, sebuah torii juga biasanya berdiri di depan makam masing-masing Kaisar.

 gambar diatas adalah: torii di kuil Budha Osaka Shitenno-ji

Apakah torii ada di Jepang sebelum Buddhisme atau sebaliknya, itu masih menjadi perdebatan hingga saat ini . Pada masa lalu harus torii telah digunakan juga di pintu masuk kuil Buddha. sebagai bukti nyata kita dapat perhatikan sebuah kuil Budha Osaka Shitenno-ji, didirikan pada 593 oleh Shōtoku Taishi dan candi tertua Buddha di negara Jepang ini, memiliki torii sebagai salah satu pintu masuk nya. Torii kayu asli pada Osaka Shitenno-ji dibakar tahun 1294 dan kemudian digantikan oleh torii batu. Banyak kuil-kuil Buddha mencakup satu atau lebih kuil Shinto yang didedikasikan untuk Kami (Kami dalam bahasa/tradisi/kepercayaan jepang berarti roh (spirit), dapat juga diinterpretasikan dengan God, Deva, Angels, Malaikat) yg mengawasi mereka., dan dalam hal ini berarti bahwa torii menandai pintu masuk tempat suci itu. Benzaiten adalah dewi sinkretik yang berasal dari India yang disebut juga Saraswati keilahian menyatukan unsur-unsur dari kedua Shinto dan Buddhisme. Untuk alasan ini ada sebuah ruang yang didedikasikan untuk dirinya dapat ditemukan di kedua candi dan kuil-kuil, dan dalam kedua kasus di depan aula berdiri sebuah torii. Dewi sendiri kadang-kadang digambarkan dengan torii di kepalanya (lihat foto di bawah). Akhirnya, Sampai periode Meiji (1868 -1912) torii secara rutin dihiasi dengan plak membawa sutra Buddha.

gambar diatas adalah: Buddhist goddess Benzaiten, a torii visible on her head

Yamabushi, pertapa pertapa gunung Jepang dengan tradisi panjang sebagai pahlawan diberkahi dengan kekuatan gaib, kadang-kadang digunakan sebuah torii sebagai lambang mereka.

Torii juga kadang-kadang digunakan sebagai simbol Jepang pada konteks non-agama. Sebagai contoh, adalah simbol dari Resimen Infanteri 187, Divisi Lintas Udara 101 dan pasukan AS lainnya di Jepang.


Torii, Gerbang Kuil Itsukushima 

Torii, gerbang kuil Itsukushima, adalah salah satu dari 3 tempat pemandangan yang paling terkenal di Jepang (atau biasa disebut sebagai "Three Views of Japan" / "Nihon Sankei").

Torii, Gerbang Kuil Itsukushima, Jepang

Kuil Itsukushima yang berada di pulau Itsukushima ini didirikan pada tahun 1168. Kuil ini didedikasikan untuk tiga putri Susano-o no Mikoto, dewa laut dan badai yang juga merupakan saudara dari dewa matahari, Amaterasu.

Untuk menjaga kesucian kuil, orang-orang tidak diperbolehkan masuk secara sembarangan ke pulau tersebut. Kuil Itsukushima dibangun diatas air seperti layaknya dermaga, sehingga tampak mengapung dan terpisah dari tanah. Mengapa? Karena air dianggap elemen yang suci, sedangkan tanah dianggap sebagai elemen yang kotor atau kasar.

Saking pentingnya dalam mempertahankan kesucian kuil Itsukushima, pada tahun 1878 para biksu mulai melarang wanita yang sedang mengandung (hamil tua) dan orang tua yang sudah sangat rentan untuk masuk ke kuil ini. Mereka bilang tidak boleh ada kematian atau kelahiran di dekat kuil Itsukushima. Peraturan ini masih berlaku sampai sekarang.

Kuil Itsukushima, Jepang

Gerbang pintu masuk kuil Itsukushima (yang kita sebut torii) juga dibangun diatas air dengan alasan yang sama, yaitu memisahkannya dari tanah. Torii dianggap sebagai batas pemisah antara dunia yang suci dengan dunia yang penuh dengan dosa, sehingga orang-orang harus mengarahkan perahu mereka melalui torii sebelum mereka bisa mendekati kuil.

Didirikan pada tahun 1875, gerbang dengan tinggi 16 meter ini terlihat kecil dari kejauhan. Tapi jika air laut sedang surut, kita bisa jalan kaki untuk melihatnya dari dekat dan bersiaplah untuk tercengang.

Torii, Gerbang Kuil Itsukushima, Jepang

Torii, Gerbang Kuil Itsukushima, Jepang

Torii, Gerbang Kuil Itsukushima pada malam hari

Menurut kepercayaan, kalau kamu menaruh koin diantara kaki-kaki Torii lalu mengucapkan apa yang kamu minta di dalam hati, maka permintaanmu akan terkabul.

No comments:

NEW POST

グレースの履歴 - History of Grace

グレースの履歴  - History of Grace Grace no Rireki グレースの履歴 Tersedia untuk streaming di jaringan resmi, NHK Jepang untuk penduduk Jepang. Acara ini ...

Postingan Populer