Daruma (だるま atau 達磨) adalah sebuah
permainan paranormal yang berasal dari Jepang. Permainan ini melibatkan
pemanggilan para hantu yang mengerikan yang akan mengikuti kalian
sepanjang hari.
Tujuan dari permainan ini adalah kalian harus menghindari hantu ini dan
jangan sampai tertangkap olehnya, jika kalian tertangkap maka arwah
kalian akan di ambil olehnya.
Instruksi Permainan Daruma ini adalah sebagai berikut:
- Sebelum kalian tidur pada malam hari, lepaskanlah pakaian kalian dan pergi ke kamar mandi.
- Isilah bathtub dengan air dan mematikan lampu kamar mandi.
- Duduk di tengah bak mandi dan menghadap ke keran air.
- Cucilah rambut kalian, sambil menyebut mengulang-ulang kata-kata "Daruma jatuh, Daruma jatuh."
- Saat kalian mencuci rambut kalian, bayangkan di pikiran kalian bahwa kalian akan melihat sosok seorang wanita Jepang yang berdiri di bak mandi, dia tergelincir dan jatuh di samping keran air.
- Terus dan terus menyebut kata-kata "Daruma jatuh, Daruma jatuh" sampai kalian selesai mencuci rambut. Ingat mata kalian harus tetap tertutup. Kalian mungkin akan mendengar atau merasakan gerakan kecil di bak mandi di belakang kalian, tetapi ingat mata kalian tetap tertutup dan jangan pernah untuk mengintip. Setelah itu kalian baru saja memanggil hantu. Sosok hantu seorang wanita akan naik dan keluar dari air di belakang kalian. Kalian akan merasakan kehadirannya saat ia menatap kalian, kepalanya tepat di belakang bahu kanan kalian, rambutnya hitam dan kusut, pakaiannya compang-camping dan membusuk, tetapi dia hanya memiliki satu mata tepat di bagian kiri dan terbuka lebar berwarna merah.
- Ketika kalian merasakan kehadiran hantu itu, dan kalian harus membuat suatu pertanyaan denganya, pertanyaanya seperti ini "Mengapa kau jatuh di kamar mandi?"
- Selalu menjaga mata kalian tertutup rapat, berdiri, keluar dari bak mandi. Hati-hati untuk tidak tersandung dan jangan sampai kalian terjatuh. Setelah itu segeralah untuk meninggalkan kamar mandi dan tutup pintunya. Setelah itu sekarang aman untuk membuka mata kalian, dan setelah itu kalian harus tidur.
Permainan dimulai
Keesokan paginya, ketika kalian bangun, permainan akan dimulai dan hantu
wanita bermata satu itu akan mengikuti kalian kemanapun kalian pergi.
Setiap kali kalian melihatnya, dia akan menghilang, ketika kalian
melirik ke bahu kanan kalian maka akan sesekali menangkap sekilas figur
dari dirinya.
Dia akan lebih dekat dan lebih dekat. Jangan biarkan dia menangkap
kalian, jika kalian melirik bahu dan melihat dia terlalu dekat, kalian
harus berteriak "Tomare!" Yang berarti "Berhenti!" Lalu lari secepat
mungkin. Ini akan memungkinkan kalian untuk menjauh beberapa jarak
antara kalian dan wanita bermata satu itu.
Untuk mengakhiri permainan ini
kalian harus melihat sekilas figur sosok wanita itu dan berteriak dengan
"Aku akan memotongmu perlahan!" Kemudian ayunkan tangan kalian di dan
ayunan ke bawah seperti gerakan memotong. Kalian harus mengakhiri
permainan ini sebelum tengah malam. Jika tidak wanita bermata satu akan
muncul dalam mimpi kalian dan selalu mengikuti sepanjang hidup kalian. Peraturan dari permainan Daruma ini adalah sebagai berikut
- Jangan membuka mata kalian ketika hantu itu muncul.
- Jangan biarkan hantu itu menghilang ketika kalian keluar dari bak mandi.
- Jangan kembali masuk kamar mandi setelah kalian pergi.
- Jangan menguras bak mandi sampai pagi.
- Jangan biarkan wanita bermata satu untuk mengejar kalian di luar peraturan.
Pesan terakhir
Jangan bermain permainan ini, karena ini bukan sekedar sebuah permainan,
hal ini sangat berbahaya. Memanggil arwah yang sudah mati dapat
berakibat fatal, di sisi lain kalian bisa kerasukan hantu ini atau mati
dengan cara mengerikan, kalian juga bisa tersandung dan jatuh di bak
mandi dan mendapat luka serius atau bisa berakibat bunuh diri tanpa
sebab.
Jika kalian gagal untuk mengakhiri permainan ini, hantu ini bisa terus
mengikuti kalian selama sepanjang hidup kalian.
Walaupun permainan ini berada di Jepang tetapi ingat jangan pernah
memainkan permainan ini.
Sourch :
ghost-story.mywapblog.com
Sourch :
ghost-story.mywapblog.com
No comments:
Post a Comment