Translate

Parlemen Jepang Kaji Kemungkinan Wanita dapat Pertahankan Gelar Kekaisaran Setelah Menikah

Parlemen Jepang, Sabtu (11/08), menyatakan akan mengkaji kemungkinan para putri kaisar, untuk dapat mempertahankan gelarnya meskipun telah menikah dengan warga biasa, mengingat sedikitnya jumlah pewaris pria dalam anggota keluarga kaisar.

Menurut sumber Kyodo News di pemerintahan, hal ini merupakan bagian dari persiapan rancangan amandemen undang-undang Rumah Tangga Kekaisaran, yang saat ini hanya memperbolehkan keturunan pria, untuk mewarisi tahta. Tidak hanya itu, undang-undang tersebut juga mengharuskan putri kaisar yang menikah dengan warga biasa untuk melepas gelarnya.

Parlemen telah mendiskusikan hal ini dengan 12 orang ahli. Meskipun pendapat para ahli tidak bulat apakah gelar harus dipertahankan, namun sebagian besar setuju agar putri kaisar tetap terlibat dalam berbagai kegiatan kekaisaran meskipun telah menikah.


Saat ini terdapat 8 orang wanita anggota keluarga kaisar yang belum menikah, termasuk Putri Aiko (10 tahun), yang merupakan satu-satunya anak Putra Mahkota Naruhito dan Putri Mahkota Masako, serta putri Pangeran Akishino, yakni Putri Mako (20 tahun) dan Putri Kako (17 tahun). Sementara itu, hanya terdapat 3 penerus pria dari 23 anggota keluarga kaisar yang ada saat ini.

Rencananya, parlemen akan mempublikasikan hasil diskusi dengan para ahli mengenai hal ini kepada masyarakat, paling cepat pada September mendatang, dan nantinya juga akan menerima komentar dari masyarakat terkait hal ini. [Hallo Jepang]

No comments:

NEW POST

グレースの履歴 - History of Grace

グレースの履歴  - History of Grace Grace no Rireki グレースの履歴 Tersedia untuk streaming di jaringan resmi, NHK Jepang untuk penduduk Jepang. Acara ini ...

Postingan Populer