Perdebatan mengenai pemilihan yang sudah
menyebar ke seluruh penjuru jepang akhirnya terjawab sudah, semua media
massa sudah membahas topik baru yaitu presiden baru dari idol group
AKB48.
media-media masa di jepang didominasi oleh foto Oshima Yuko (23) setelah dia menang pemilihan (sosuenkyo) dalam salah satu idol group ternama di jepang.
Siapa saja dapat mengikut pemilu dengan mengunakan
tiket voting yang didapat dari single terbaru AKB48 yaitu “Manatsu No
Sound Good”. Pemilihan kali ini juga disiarkan di televisi secara live
dan di tonton oleh jutaan orang bukan hanya di jepang tapi di seluruh
dunia untuk melihat Oshima di nobatkan sebagai center untuk single
ke-27. Berikut kutipan pidatonya:
“Kalian semua, para fans yang aku cintai, telah memberikan air dan cahaya pada aku” Kata Oshima berlinang air mata, dia membandingkan dirinya dengan bunga
“Bunga akan layu suatu saat nanti, teruslah menjadi mentariku selamanya”
Single yang didalamnya terdapat tiket voting, dengan harga 1,600 yen, menciptakan rekor hingga 1,17 juga keping pada hari pertama penjualannya, tentunya hal ini tidak lepas dari para wota/fans yang membeli single dalam jumlah besar untuk memastikan kemenangan oshimen atau member yang disukainya.
“Kalian semua, para fans yang aku cintai, telah memberikan air dan cahaya pada aku” Kata Oshima berlinang air mata, dia membandingkan dirinya dengan bunga
“Bunga akan layu suatu saat nanti, teruslah menjadi mentariku selamanya”
Single yang didalamnya terdapat tiket voting, dengan harga 1,600 yen, menciptakan rekor hingga 1,17 juga keping pada hari pertama penjualannya, tentunya hal ini tidak lepas dari para wota/fans yang membeli single dalam jumlah besar untuk memastikan kemenangan oshimen atau member yang disukainya.
Oshima akan berdiri di panggung sebagai center di
group populer ini. pesona dari group ini terdapat dalam beberapa konsep
mereka salah satunya adalah Idol yang bisa disentuh (maksudnya seperti
handshake) dan juga para wota/fans dapat bertemu dengan mereka,
berbicara atau berteman dengan mereka di situs-situs jejaring sosial.
Strategi ini membuat AKB48 memiliki banyak penggemar di jepang seperti salah satu pekerja yang diwawancarai ini :
“Saya sangat senang dengan hasil ini” kata Makoto Yoshida, 35 tahun “aku merasa tidak ada lagi selain Yuko yang mampu memimpin AKB48, saya menyukai Yuko karena dia bekerja keras dan selalu melakukan yang terbaik dengan kemampuannya. Itu adalah sesuatu yang harus aku pelajar”,
Strategi ini membuat AKB48 memiliki banyak penggemar di jepang seperti salah satu pekerja yang diwawancarai ini :
“Saya sangat senang dengan hasil ini” kata Makoto Yoshida, 35 tahun “aku merasa tidak ada lagi selain Yuko yang mampu memimpin AKB48, saya menyukai Yuko karena dia bekerja keras dan selalu melakukan yang terbaik dengan kemampuannya. Itu adalah sesuatu yang harus aku pelajar”,
“Aku juga menyukai senyumnya” katanya dengan malu.
Pemilihan pada hari rabu itu juga dikejutkan dengan kedatangan Atsuko Maeda (20) yang akan segera graduated dari AKB48. Dia pernah memenangkan pemilihan ini sebanyak 2 kali dan pada tahun 2010 posisinya sempat di ganti oleh yuko dalam pemilihan ke-2.
Pemilihan pada hari rabu itu juga dikejutkan dengan kedatangan Atsuko Maeda (20) yang akan segera graduated dari AKB48. Dia pernah memenangkan pemilihan ini sebanyak 2 kali dan pada tahun 2010 posisinya sempat di ganti oleh yuko dalam pemilihan ke-2.
Pengumuman graduation Maeda pada awal tahun ini
membuka jalanya untuk menekuni bidang solo, kemungkinan masih dibawah
arahan bapak Yasushi Akimoto, otak dari AKB48.
Pengkritik musik dan pembicara dari japan’s entertainment industry” Satoshi Hamano, mengatakan bahwa pemilihan ini bukan hanya sekedar trik pemasaran, hal ini tumbuh karena permintaan para wota/fans, “Pada awalnya Akimoto memilih siapa-siapa saja yang akan tampil di panggung atau stage dari puluhan member AKB” katanya .“Ada beberapa wota/fans yang meminta supaya mereka diizinkan untuk memilih siapa yang tampil”
“Pemilihan umum ini muncul karena permintaan audiens, ini adalah langkah demokratis untuk menentang Akimoto yang diktator. Ini mungkin terdengar liar tetapi gerakan ini bisa dibandingkan dengan arab spring” katanya pada AFP.
Meskipun terdengar hiperbola, tetapi popularitas group ini sangat mengejutkan, tidak hanya di dunia hiburan tapi hingga merchandise yang mereka gabung dan meliputi dari baju hingga hal lain. Mereka juga mengiklankan emas dan terlibat dalam promosi dalam permen hingga surat utang negara, dan juga ikut serta dalam kampanye mengurangi tingkat bunuh diri bagi remaja. Sebuat iklan komersial yang menunjukan member memberikan permen dari mulut ke mulut sempat mendapat kritik karena di katakan mendukung homosexualitas namun hal ini tidak berdampak bagi mereka ataupun hal-hal lain yang mereka ikuti. Kritikus Hamano mengatakan pemilihan pada hari sabtu bertindak sebagai simbol atau wakil pemberdayaan demokrasi suatu negara yang sebagian besar di atur oleh orang-orang tua.
“Para remaja jepang tidak yakin mereka bisa mengubah politik yang sebenarnya dimana politisi tua memegang secara ketat kekuatan politik, tapi mereka percaya mereka bisa mengubah AKB48 “ katanya
“Para wota/fans AKB48 percaya mereka bisa menjadi bagian dari proses membuat seorang bintang, daripada menerima saja apa yang dikatakan oleh industri.
“This is the Japanese version of the American dream.”
By : Harumi Ozawa
Pengkritik musik dan pembicara dari japan’s entertainment industry” Satoshi Hamano, mengatakan bahwa pemilihan ini bukan hanya sekedar trik pemasaran, hal ini tumbuh karena permintaan para wota/fans, “Pada awalnya Akimoto memilih siapa-siapa saja yang akan tampil di panggung atau stage dari puluhan member AKB” katanya .“Ada beberapa wota/fans yang meminta supaya mereka diizinkan untuk memilih siapa yang tampil”
“Pemilihan umum ini muncul karena permintaan audiens, ini adalah langkah demokratis untuk menentang Akimoto yang diktator. Ini mungkin terdengar liar tetapi gerakan ini bisa dibandingkan dengan arab spring” katanya pada AFP.
Meskipun terdengar hiperbola, tetapi popularitas group ini sangat mengejutkan, tidak hanya di dunia hiburan tapi hingga merchandise yang mereka gabung dan meliputi dari baju hingga hal lain. Mereka juga mengiklankan emas dan terlibat dalam promosi dalam permen hingga surat utang negara, dan juga ikut serta dalam kampanye mengurangi tingkat bunuh diri bagi remaja. Sebuat iklan komersial yang menunjukan member memberikan permen dari mulut ke mulut sempat mendapat kritik karena di katakan mendukung homosexualitas namun hal ini tidak berdampak bagi mereka ataupun hal-hal lain yang mereka ikuti. Kritikus Hamano mengatakan pemilihan pada hari sabtu bertindak sebagai simbol atau wakil pemberdayaan demokrasi suatu negara yang sebagian besar di atur oleh orang-orang tua.
“Para remaja jepang tidak yakin mereka bisa mengubah politik yang sebenarnya dimana politisi tua memegang secara ketat kekuatan politik, tapi mereka percaya mereka bisa mengubah AKB48 “ katanya
“Para wota/fans AKB48 percaya mereka bisa menjadi bagian dari proses membuat seorang bintang, daripada menerima saja apa yang dikatakan oleh industri.
“This is the Japanese version of the American dream.”
By : Harumi Ozawa
Translated by : Vincent
[Wota48]
[Wota48]
No comments:
Post a Comment