Di
Jepang, pajangan yang terlihat 99,99% mirip dengan makanan asli ini
disebut "shokuhin sanpuru" atau "makanan sampel" atau "contoh makanan"
yang dibuat terampil oleh para pekerja yang dituntut ketelitiannya
sampai ke detail yang paling kecil. Sampel makanan seperti ini sudah ada
di Jepang bahkan sebelum era Perang Dunia. Dulunya, memajang shokuhin
adalah salah satu cara efektif yang digunakan oleh restoran-restoran
kelas atas untuk memamerkan menu mereka karena kemiripannya dengan
makanan asli sehingga mudah untuk menarik perhatian pelanggan.
Tidak jelas kapan waktunya, mungkin sekitar tahun 1917-1932, ada seorang
pria bernama Iwasaki yang berhasil menciptakan replika makanan omelet
pertama di Jepang. Dia mencoba membuat contoh omelet tersebut karena dia
ingin memperkenalkan makanan-makanan dari luar negeri kepada
orang-orang Jepang.
Rupanya pada
waktu itu orang-orang Jepang sama sekali tidak mau membeli menu asing.
Mereka tidak tahu bagaimana bentuk dan rupa makanan-makanan tersebut
sehingga tidak ada yang laku. Berkat usaha Iwasaki-lah, contoh-contoh
makanan kemudian dikenal luas dan dijual ke para pengusaha restoran.
Nah, karena sekarang sudah hampir semua restoran yang memamerkan sampel
shokuhin, sampai-sampai para turis Jepang yang sedang melancong ke luar
negeri mengeluh karena restoran tujuan mereka tidak ada contoh makanan
yang bisa dilihat secara 3 dimensi. Kata mereka, yang ada hanya
foto-foto yang tidak nyata sehingga mereka bingung mau memesan apa. Nah
lho!
Umumnya sampel shokuhin terbuat dari bahan resin/lilin
plastik, namun beberapa restoran terkadang memasak makanan yang asli
kemudian memamerkannya selama satu hari penuh di jendela depan restoran
mereka. Di Indonesia, kamu bisa melihat sampel shokuhin di
restoran-restoran Jepang seperti Pasta de Waraku.
Contoh Makanan = Shokuhin Sanpuru / 食品サンプル
Rupanya pada waktu itu orang-orang Jepang sama sekali tidak mau membeli menu asing. Mereka tidak tahu bagaimana bentuk dan rupa makanan-makanan tersebut sehingga tidak ada yang laku. Berkat usaha Iwasaki-lah, contoh-contoh makanan kemudian dikenal luas dan dijual ke para pengusaha restoran.
Nah, karena sekarang sudah hampir semua restoran yang memamerkan sampel shokuhin, sampai-sampai para turis Jepang yang sedang melancong ke luar negeri mengeluh karena restoran tujuan mereka tidak ada contoh makanan yang bisa dilihat secara 3 dimensi. Kata mereka, yang ada hanya foto-foto yang tidak nyata sehingga mereka bingung mau memesan apa. Nah lho!
Umumnya sampel shokuhin terbuat dari bahan resin/lilin plastik, namun beberapa restoran terkadang memasak makanan yang asli kemudian memamerkannya selama satu hari penuh di jendela depan restoran mereka. Di Indonesia, kamu bisa melihat sampel shokuhin di restoran-restoran Jepang seperti Pasta de Waraku.
Contoh Makanan = Shokuhin Sanpuru / 食品サンプル
No comments:
Post a Comment