Osojiclub, klub
kebersihan di Jakarta, ajak pengunjung Jak-Japan Matsuri 2012 peduli
terhadap kebersihan, melalui kegiatan memungut sampah.
Pada Jak-Japan Matsuri 2012 yang
diselenggarakan di Monas, Minggu (30/09), Osojiclub berpartisipasi untuk
pertama kalinya dan melakukan kegiatan memungut sampah di seluruh area
Jak-Japan Matsuri.
"Ini pertama kali kami membuka stand
di Jak-Japan Matsuri dan melalui kegiatan ini, kami berharap pengunjung
dapat tergerak dan ikut menjaga kebersihan di area ini", tutur tutur
Dessi Astuti, anggota Indonesia pertama Osojiclub kepada Halo Jepang.
Dalam Jak-Japan Matsuri, anggota
Osojiclub bergantian berkeliling seluruh area untuk memungut sampah yang
berserakan, dan menghimbau pengunjung untuk membuang sampah pada tempat
yang sudah disediakan.
Osojiclub didirikan Haishida
Tsuyoshi, pada April 2012 silam, karena prihatin melihat sampah
berserakan di Jakarta, dan minimnya kesadaran warga Indonesia tentang
kebersihan.
"Klub ini memang masih baru, tapi
kami sedang berusaha mengajak warga atau teman-teman lingkungan terdekat
untuk bergabung dan lebih sadar kebersihan", ujar Dessi.
Pertama kali terbentuk, klub ini
hanya beranggotakan warga Jepang di Indonesia yang prihatin dengan
lingkungan Jakarta yang kotor.
"Saya berpikir, orang Jepang saja
mau peduli dengan lingkungan Indonesia, saya sebagai orang Indonesia
jadi terdorong untuk bergabung", ungkap Dessi, yang juga sebagai juru
bicara Osojiclub.
Klub yang masih berumur sekitar 5
bulan ini, menggelar kegiatan memungut sampah di kawasan Gelora Bung
Karno, Senayan, Jakarta Selatan setiap 2 kali seminggu pada hari Minggu.
Selain memungut sampah, Osojiclub
yang sekarang baru berjumlah sekitar 40 orang ini juga memilah sampah
sesuai jenisnya menggunakan karung.
"Kami sengaja tidak menggunakan
plastik, karena plastik juga tidak baik untuk lingkungan. Selain
bersih-bersih kami sebenarnya juga ingin menghimbau pengunjung di sana
untuk menjaga kebersihan melalui kegiatan kami", ungkapnya.
Menurut Dessi, banyak masyarakat
Indonesia yang tidak peduli terhadap sampah dan biasanya harus terlebih
dulu dihimbau baru keluar inisiatifnya.
"Kami berharap akan semakin banyak
partisipan yang ikut dalam klub ini, dan melalui hal kecil ini
diharapkan dapat membuka kesadaran masyarakat Indonesia untuk membuang
sampah pada tempatnya. HALLO
ini dikhususkan untuk yang buang sampah sembarangan kmarin pas acara JAK-JAPAN! MEMALUKAN!!! :P
ini dikhususkan untuk yang buang sampah sembarangan kmarin pas acara JAK-JAPAN! MEMALUKAN!!! :P
No comments:
Post a Comment