Konsulat Jenderal Indonesia di Osaka (KJRI Osaka), Minggu (14/10), kembali menyelenggarakan pesta musik “Temasindo 2012” (Temu Masyarakat Indonesia) di gedung WTC Plaza, Nanko, Osaka, untuk mempererat hubungan antar warga Indonesia di daerah Kansai dan sekitarnya.
Dalam acara yang dilaksanakan setiap
tahunnya ini, WNI yang tinggal di 17 prefektur wilayah kerja KJRI
Osaka, yakni Ehime, Fukui, Hiroshima, Hyogo, Kagawa, Kouchi, Kyoto, Mie,
Nara, Okayama, Osaka, Shiga, Shimane, Tokushima, Tottori, Wakayama, dan
Yamaguchi, dapat saling berkenalan dan berinteraksi.
“Temasindo juga dapat menjadi ajang
pertukaran informasi terbaru antar WNI dengan pihak KJRI Osaka,” ujar
Konsul Protokol dan Konsuler Mahendra Yahya, yang dihubungi Halo Jepang
melalui sambungan telepon. “Dalam acara ini kami dapat bertatap muka
langsung dengan warga Indonesia.”
Lebih dari 400 pengunjung datang ke
acara “Temasindo 2012”, yang sebagian besar diisi dengan pertunjukan
musik, baik oleh WNI maupun warga Jepang yang menyukai musik Indonesia.
Sebanyak 12 grup musik, dengan 10 grup pekerja magang dan 2 grup berasal
dari pelajar Indonesia, serta pertunjukan tari Jaipong yang dibawakan 2
penari Indonesia yang telah lama tinggal di Jepang, turut meramaikan
acara yang telah diselenggarakan sejak tahun 2005 ini.
“Tiap tahunnya Temasindo menjadi
salah satu acara yang ditunggu-tunggu WNI di daerah Kansai dan
sekitarnya, karena menyajikan pertunjukan musik, khususnya musik
Indonesia,” ujar Mahendra. “Sebagian besar yang datang merupakan WNI
pekerja magang, yang sangat semangat saat musik dangdut dimainkan.”
Berdasarkan data KJRI Osaka, jumlah
WNI di Jepang saat ini mencapai 24,000 orang, dengan sekitar 6,000 orang
berada di wilayah kerja KJRI Osaka, dengan sekitar 1,300 orang
merupakan pekerja magang.
Penyelenggaraan Temasindo 2012
terlaksana berkat kerjasama dengan IM Japan (Lembaga Penyalur Tenaga
Kerja ke Jepang), Pemerintah Prefektur Osaka, Garuda Indonesia, PPT
Energy Trading Co. Ltd dan BNI Tokyo. Hallo
No comments:
Post a Comment