Pasca terjadinya
bencana gempa dan tsunami pada tanggal 11 Maret 2011 di daerah Tohoku,
hubungan Indonesia dan Jepang kini tidak hanya terbatas di bidang
ekonomi, tapi lebih erat seperti sahabat bahkan saudara kandung, yang
saling membutuhkan.
Hubungan yang didasarkan
pada ketulusan hati ini, telah mulai tumbuh sejak Jepang membantu Aceh
pasca terjadinya tsunami tahun 2004 silam. Selang 7 tahun kemudian,
Indonesia membalas kebaikan Jepang dengan menjadi salah satu negara
terdepan dalam membantu Jepang pasca bencana.
Walikota Kesennuma Prefektur
Miyagi Sugawara Shigeru, menyatakan dirinya dapat merasakan kebesaran
hati warga Indonesia, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono datang
mengunjungi Kesennuma tidak lama setelah bencana terjadi.
“Saat Jepang dalam keadaan terpuruk,
banyak dukungan yang datang, mulai dari warga Indonesia hingga warga
Jepang di Indonesia, yang tidak menghiraukan jauhnya jarak, sehingga
memberikan semangat tambahan kepada kami untuk bangkit," ujar Sugawara.
"Kalau tidak ada dukungan seperti itu, Jepang mungkin tidak akan bangkit
lagi seperti sekarang."
Hubungan baik dengan warga Indonesia telah terjalin dengan baik sejak Sugawara bekerja di Toyota Tsusho, dan mengimpor udang, ubur-ubur, dan telur ikan terbang dari Indonesia.
Setelah berhenti dari Toyota Tsusho, Sugawara kembali ke Kesennuma, dan memulai bisnis penangkapan ikan, dengan merekrut warga Indonesia sebagai anak buah kapal. Dirinya bahkan menyempatkan diri untuk datang dan mewawancarai para calon pekerja di Jakarta.
“Jika tidak ada warga Indonesia, pasti bisnis ini juga tidak akan berjalan. Dengan rasa terima kasih dan hormat kepada warga Indonesia, saya ingin melanjutkan kembali bisnis penangkapan ikan ini kembali," ujar Sugawara.
Sementara Dubes Indonesia untuk Jepang M. Lutfi, menyatakan Kesennuma merupakan salah satu kota yang memiliki kesan mendalam bagi dirinya, jauh sebelum bencana terjadi, terlebih karena banyaknya warga Indonesia yang bekerja di Kesennuma. Lutfi jugalah yang menyarankan Presiden Yudhoyono untuk mengunjungi Kesennuma sebagai kota pertama pasca bencana Jepang.
Menurut Lutfi, Indonesia dan Jepang memang sudah sejak lama berteman, namun hubungan keduanya kini telah berubah menjadi jalinan hati, seperti saudara, terbukti dari banyaknya pertukaran budaya yang terjadi diantara keduanya.
“Diselenggarakannya kembali Bali Parade pasca bencana, menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Jepang semakin erat,” tambah Sugawara. “Selama ini Kesennuma dikenal sebagai pusat industri perikanan di Jepang. Untuk selanjutnya diharapkan kerjasama antara Indonesia dan Jepang di Kesennuma tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi." HALLO
No comments:
Post a Comment