Upload Video Gameplay Secara Ilegal di Jepang Masuk Penjara

Upload Video Gameplay Secara Ilegal di Jepang Bisa Masuk Penjara

Menurut SoraNews24, Shinobu Yoshida, Youtuber berusia 52 tahun menjadi orang pertama yang ditangkap kepolisian Jepang karena mengunggah video gameplay di kanal Youtube miliknya. Konten yang ia unggah adalah gameplay dari game Steins;Gate: My Darling’s Embrace, salah satu seri Steins;Gate yang rilis 2013 lalu. Selain dimonetisasi dan mendapat keuntungan lewat iklan, video tersebut juga menyuguhkan ending game tersebut.

Selain video gameplay, Yoshida juga ketahuan mengunggah video adaptasi anime Steins;Gate dan anime Spy x Family. Video itu tidaklah menampilkan episode lengkap, melainkan “netabare” atau “fast content” video. Ia juga kedapatan menambah caption atau narasi pada beberapa video game dan anime di kanal Youtube miliknya.

Di Jepang sendiri, Netabare adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan versi rangkuman dari tiap episode serial atau film. Namun dalam konteks kriminal mengacu pada video yang menunjukkan ending dari serial atau suatu film, atau yang kita sebut sebagai spoiler.

Meskipun begitu, lewat pernyataan, sang Youtuber Jepang tersebut mengakui kesalahannya dan berkata bahwa ia sadar hal yang dilakukannya adalah tindakan ilegal. CODA, organisasi promosi distribusi konten di luar negeri Jepang juga secara tegas menjelaskan bahwa penggunaan video apapun wajib membutuhkan izin dari pemilik lisensi/hak, baik itu anime maupun video game.gamebrott.com