Dalam pertemuan yang juga dihadiri
Presiden AS Barack Obama, Presiden Yudhoyono mengungkapkan keprihatinan
terhadap masalah di Laut Cina Selatan, dan berharap dapat menemukan
penyelesaian yang dapat memuaskan semua pihak.
“Masalah Laut Cina Selatan dapat
mengganggu kestabilan politik serta ekonomi tidak hanya di wilayah Asia
Timur, tapi juga di ASEAN, tentu saja kita semua mengharapkan solusi
yang dapat menyenangkan semua pihak, sehingga pertemuan regional rutin
seperti ini menjadi sangat penting,” ujar Presiden Yudhoyono yang
dikutip juru bicara kepresidenan Teuku Faizasyah.
Presiden Yudhoyono juga berharap
masalah Laut Cina Selatan tidak mempengaruhi hubungann yang terjalin
dengan baik antara Indonesia dengan negara lain yang terlibat, seperti
Cina dan Filipina.
Sedangkan PM Noda mengungkapkan,
meskipun ketegangan antara Jepang dan Cina masih berlanjut, dirinya
berharap masalah tersebut tidak memberikan efek negatif terhadap negara
di sekitarnya terutama kawasan ASEAN, khususnya Indonesia.
“Banyaknya masalah yang terjadi di
kawasan Asia Timur dan ASEAN harus dicari pemecahannya, kita tidak bisa
terus membiarkan masalah ini berlanjut dan berkembang menjadi masalah
baru,” ujar PM Noda, yang didampingi Menteri Luar Negeri Gemba Koichiro.
Sementara saat disinggung mengenai
hubungan Indonesia-Jepang, Teuku menyatakan untuk selanjutnya kedua
negara sepakat untuk lebih mempererat kerjasama di bidang penanganan
bencana.
“Tidak hanya Indonesia, Jepang juga
akan mempererat kerjasama di bidang penanganan bencana dengan negara
ASEAN lainnya, karena memiliki keadaan geografis yang serupa dan rawan
terjadi bencana alam,” ujar Teuku. Hallo Jepang
No comments:
Post a Comment